-
Persamaan kimia di atas mencerminkan reaksi kimia antara oksida lithium (Li2O) dan asam klorida (HCl) untuk menghasilkan klorida lithium (LiCl) dan air (H2O).
-
Li2O + 2HCl -> 2LiCl + H2O berarti 1 mol Li2O berreaksi dengan 2 mol HCl untuk menghasilkan 2 mol LiCl dan 1 mol H2O.
- Kondisi reaksi:
- Untuk reaksi ini, kondisi yang diperlukan adalah penyediaan cukup bahan reaksi Li2O dan HCl.
- Selain itu, kondisi lain seperti suhu, tekanan, atau lingkungan reaksi juga bisa mempengaruhi kecepatan dan efisiensi reaksi.
- Proses reaksi:
- Proses ini dimulai dengan merangsang molekul Li2O dan HCl agar memiliki energi yang cukup untuk melakukan reaksi kimia.
- Ketika dua senyawa ini bertemu, ion lithium dari Li2O akan larut dalam larutan HCl, menghasilkan ion lithium dan ion klorida.
- Terakhir, ion lithium dan ion klorida bergabung untuk membentuk LiCl. Selama proses ini, air juga dihasilkan.
- Fenomena yang terjadi:
- Ketika Li2O bereaksi dengan HCl, akan terjadi fenomena gelembung karena pelepasan gas.
- Campuran yang tersisa setelah reaksi akan berisi padatan LiCl.